Pendaftaran Workshop Penulisan Kritik Seni Rupa dan Budaya Visual ruangrupa 2013
Dibuka: Pendaftaran Workshop Penulisan Kritik Seni Rupa dan Budaya Visual ruangrupa 2013
ruangrupa kembali membuka pendaftaran untuk mengikuti Workshop Penulisan Kritik Seni Rupa dan Budaya Visual, setelah sebelumnya diadakan sejak 2008. Workshop ini ditujukan kepada penulis muda yang memiliki minat terhadap penulisan kritik seni rupa dan budaya visual secara umum. Peserta workshop akan diseleksi berdasarkan tulisan-tulisan awal yang dikirimkan serta proposal proyek penulisan kritik seni rupa dan budaya visual yang akan dilaksanakan setelah selesai mengikuti workshop ini, beserta syarat pendaftaran lainnya. Hasil akhir dari workshop ini berupa pengelolaan situs jarakpandang.net oleh para peserta workshop, sebagai situs berisikan tulisan-tulisan kritik seni rupa dan budaya visual. Para peserta akan dilibatkan dalam proyek penulisan kritik seni rupa dan budaya visual di jarakpandang.net secara berkala. Selain itu, tulisan-tulisan tersebut akan dimasukan ke dalam proyek buku jarakpandang.net yang berisi tulisan-tulisan kritik seni rupa dan budaya visual dari para penulis muda, yang dihasilkan dari workshop penulisan ini sejak pertama kali diselenggarakan.
Workshop ini akan dilaksanakan di ruangrupa, Jakarta, 17-28 Juni 2013.
===
Persyaratan pendaftaran:
- Usia peserta antara 19 – 30 tahun
- Mengisi formulir pendaftaran online. (klik di sini)
- Mengirimkan 1 buah proyek penulisan dalam bentuk proposal (lihat formulir pendaftaran)
- Pendaftar yang terpilih membayar biaya workshop sebesar Rp. 500.000,-
- Biaya perjalanan peserta (travel/kereta/pesawat) dari luar Jakarta, ditanggung oleh masing-masing peserta.
– Pengisian formulir pendaftaran online selambat-lambatnya pada tanggal 9 Juni 2013.
– Peserta terpilih akan diumumkan pada tanggal 13 Juni 2013, melalui website ruangrupa dan jarakpandang.
Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi ruangrupa di:
Telepon : (021) 830 4220
Situs : ruangrupa.org | jarakpandang.net
E-mail: jarak_pandang@yahoo.com
Facebook : Jarak Pandang
Twitter : @jarakpandang
===
Para pembicara dan mentor Workshop Penulisan Seni Rupa dan Budaya Visual ruangrupa 2008-2012:
Agung Hujatnikajennong, Kritikus Seni dan Kurator, mengajar Seni Rupa di Institut Tekhnologi Bandung.
Aminuddin TH Siregar, Kurator dan Kritikus Seni Rupa, mengajarsSeni rupa di Institut Tekhnologi Bandung.
Antariksa, Peneliti dan Program Manager Kunci Cultural Studies Center, Yogyakarta.
Ardi Yunanto, Redaktur Jurnal Karbon ruangrupa.
Aryo Danusiri, Pembuat film dokumenter dan kandidat PhD bidang antropologi visual di Harvard University.
Prof. Dr. Bambang Sugiharto, Guru Besar Filsafat Universitas Parahyangan Bandung.
Bambang Sulistyo, Jurnalis Desk Seni dan Budaya Majalah GATRA.
Eric Sasono, Kritikus film, pendiri dan pengelola rumahfilm.org.
Farah Wardani, Kritikus Seni, Kurator dan Direktur Indonesian Visual Art Archive.
Hilmar Farid, Pengajar Kajian Budaya di Universitas Indonesia dan kandidat PhD di National University of Singapore.
Hikmat Darmawan, Pengamat Budaya Visual dan Redaktur rumahfilm.org.
Ika Vantiani, Penulis dan banyak terlibat dalam pembuatan media massa non-mainstream.
Irwan Ahmett, Seniman dan Graphic Designer.
Iswanto Hartono, Seniman dan Arsitek.
JJ. Rizal, Sejarawan dan direktur penerbit Komunitas Bambu.
Prof. Dr. Melani Budianta, MA, Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia.
Prof. Dr. PM. Laksono, Guru Besar Antropologi Universitas Gadjah Mada.
Prima Rusdi, Penulis Skenario dan Penggiat Film Indonesia.
Qaris Tajudin, Jurnalis Majalah Tempo dan U-Mag, pemerhati budaya visual.
Ugoran Prasad, Penulis prosa dan kritik seni pertunjukan, aktif di Teater Garasi dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Dr. Yasraf Amir Piliang, Pengamat budaya massa dan pengajar di Institut Teknologi Bandung.
===
Testimoni Peserta Workshop Penulisan Seni Rupa dan Budaya Visual 2008-2012:
“Dua minggu ikut workshop ini serasa habis kuliah 6 tahun. Materi, pengajar, makanan, dan suasananya yang benar-benar mantap!”
– Leonhard Bartholomeus (Depok), Juru ketik dan penyiar amatiran. Peserta Angkatan 2012.
“Tadinya ikut workshop sekalian ngisi liburan, ternyata workshopnya bisa buat ngisi kehidupan. Materi, mentor, dan temen-temen workshopnya super menyenangkan. Dua minggu yang membuat saya (lumayan) tambah pinter memandang dan menulis perkara visual. Insightful.”
– Ellena Ekarahendy (Jakarta), mahasiswi Desain Komunikasi Visual, School of Design, Binus, Jakarta. Aktif berkegiatan bersama Titik Dua dan Teach For Indonesia. Peserta Angkatan 2012.
“Tiga hal yang saya dapat dari workshop ini: peluang mencintai seni rupa seperti saya mencintai Fisika dan Ilmu Politik, penghargaan pada rasa, dan sentuhan paling romantis dari segala jenis pendidikan: kekeluargaan.”
– Arys Aditya (Jember), Penulis lepas dan pengelola studi politik Rumah Baca Tikungan, Peserta Angkatan 2011.
“Pembicaranya berasal dari berbagai macam bidang dan berpengalaman. Yang paling penting, saya berkesempatan terhubung dengan banyak orang unik dari beragam latar belakang. Jadi bersiaplah untuk dua minggu yang penuh gizi.”
– Ibnu Nadzir (Jakarta), Peneliti PMB-LIPI, Jakarta, Peserta Angkatan 2011.
“Kalau ada lagu yang cocok untuk momen workshop ruru, kayaknya ‘Lihat Kebunku’. Soalnya penuh dengan bunga, setiap hari kusiram semua, dan semuanya indah. Orang-orang di Ruru baik-baik dan lucu-lucu, lagi. Jadinya senang.”
– Ardea Rhema Sikah (Bandung), Penulis dan pengasuh blog www.salamatahari.com, Peserta Angkatan 2011.
“Dua minggu yang paling solid dalam hidup gue. Pulang-pulang, IQ dan berat badan gue meningkat dari sebelumnya.”
– Nastasha Abigail (Jakarta), Penyiar Trax FM Jakarta, Peserta Angkatan 2010.
“Ada tiga hal yang membuat kita pintar menulis artikel senirupa dan budaya visual yaitu: rajin bertanya, banyak membaca dan tidur-tiduran di workshop ini.”
– Christine Franciska (Jakarta), Jurnalis Bisnis Indonesia, Peserta Angkatan 2010.
“Mengikuti workshop ini adalah pengalaman lintas disiplin yang mendebarkan tapi asyik. Saya menjadi berani menjelajahi tema-tema baru dalam menulis.”
– Haris Firdaus (Solo), Jurnalis Majalah Gatra, Peserta Angkatan 2009.
“Seni rupa dan budaya visual adalah ranah yang menjanjikan untuk dikaji lebih jauh oleh intelektual muda Indonesia. Workshop ini adalah salah satu kesempatan yang sangat langka karena tidak banyak diadakan.”
– Ibnu Rizal (Depok), Sarjana Humaniora Sastra Prancis, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, peneliti dan penulis telaah sastra dan budaya visual, Peserta Angkatan 2009.
“Saya merasa sebagai salah satu kelinci yang lolos dari percobaan workshop ini. Sekarang saya punya jarak yang cukup untuk memandang dunia seni rupa dan budaya visual kita.”
– Grace Samboh (Yogyakarta), Penulis dan kurator seni rupa. Peserta Angkatan 2008.
“Menyenangkan bertemu dengan teman-teman dari berbagai latar belakang pengalaman kesenian dan profesi untuk berbagi kegilaan.”
– Mansyur Rahim (Makassar), Field Facilitator JICA Prima Kesehatan, aktif di Tanahindie dan Kampung Buku Makassar sebagai penulis dan peneliti. Peserta Angkatan 2008.
Leave a Reply