Visual Mengikat Sejarah

ruangrupa mempersembahkan:

Program Presentasi dan Diskusi
“Visual Mengikat Sejarah”
oleh Mitu M. Prie
Moderator : Indra Ameng

e-flyer_visual_mengikat_sejarah

Rabu, 15 Mei 2013
19.00 – 21.00
di RURU Gallery
ruangrupa, Jl. Tebet Timur Dalam Raya 6
Jakarta Selatan

Gratis dan Terbuka untuk umum.

Pada program presentasi dan diskusi kali ini, ruangrupa mengundang Mitu M Prie, seorang arkeolog yang lebih dikenal di dunia komunikasi, khususnya periklanan, dan seorang yang juga dikenal aktif bekerja di jejaring komunitas seni budaya. Mitu M Prie akan membagi pengalaman dan pengetahuannya di bidang arkeologi berdasarkan temuan-temuan artefak visual dari abad silam yang dijumpainya dalam berbagai perjalanan ke berbagai tempat di nusantara, diantaranya Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Papua, dan Pulau Sumba. Artefak visual ini memperlihatkan perjalanan sejarah budaya nusantara yang kini masih bisa ditemui jejaknya dalam kehidupan sosial budaya kita di masa sekarang, sebagai sebuah wujud visual yang mengikat identitas kita secara kolektif sebagai bangsa.

Kebudayaan adalah identitas sosial. Dalam konteks makro adalah identitas bangsa. Migrasi, niaga, komunikasi, kreativitas, dan politik mempengaruhi arah-arah pengembangan budaya. Sistem budaya lokal adalah juga bagian dari sistem yang lebih besar. Kini, ketika sistem-sistem budaya lokal dikepung oleh budaya modern, maka budaya sebagai sistem simbolik lokal juga tak bisa lagi berperan sentral sebagai penentu utama tatanan sosial. Tatanan sosial modern urban lebih ditentukan oleh sistem ekonomi, pendidikan, kontrol teknologi, dan lain sebaganya. Tapi, lepas dari semua itu “perjalanan Visual” sepanjang zaman sesungguhnya tetap mengikat kualitas sejarah dan eksistensi kehidupan ke depan, adalah hal yang tak bisa dimungkiri.

Program presentasi dan diskusi kali ini akan mencoba memperlihatkan peta sejarah kekayaan budaya visual lokal sebagai sebuah sumber inspirasi dan pengetahuan yang bisa ditelaah dan dikembangkan lebih jauh lagi, baik bagi perupa untuk menciptakan karya-karya baru di masa sekarang dan masa depan, maupun juga bagi para penulis ataupun bagi siapa saja yang punya minat terhadap sejarah perkembangan budaya visual.

***
Mitu M Prie, lulusan jurusan Arkeologi, Universitas Indonesia tahun 1984. Setelah lulus kuliah, mulai aktif dalam pengembangan berbagai jejaring komunitas seni budaya,. Pernah bekerja di Pusat Penelitian Arkeologi Nasional,Jakarta. Sejak 1988 mulai terjun di dunia komunikasi, berawal dari bidang public relations, periklanan selama belasan
tahun, hingga pertelevisian. Sempat mengajar Sejarah Seni Rupa di ISI Yogya tahun 1987-1989. Tahun 1991,bersama komunitas kreatif periklanan, mengembangkan berbagai kampanye kreatif layanan masyarakat. Salah satu pendiri Kelompok Kreatif Indonesia, si Kancil di tahun 1992. Konsultan kreatif komunikasi berbagai program kesehatan masyarakat (public health) untuk LSM lokal dan lembaga internasional di berbagai provinsi, di Indonesia. Saat ini bekerja sebagai konsultan seni budaya untuk komunikasi berbasis kepurbakalaan. Salah satu peserta dalam Pameran Foto “Mendamba Tubuh”. Goethe Haus, Jakarta, 2010, “Perempuan Papuaku”, 2011, dan telah meluncurkan buku esai foto, “Ini Tong Pu Hidup”, di 2012.
***

w: ruangrupa.org
t: twitter.com/ruangrupa
f: ruangrupafacebook.com/pages/ruangrupa
e: info@ruangrupa.org

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>