CUT AND RESCUE

ruangrupa mempersembahkan:

“KESEDIHAN”

e-flyer_cutandrescue

Seniman:
Cut and Rescue
Kurator: Iswanto Hartono

Pembukaan Pameran:
Kamis, 18 Desember 2014| 19.00 – 23.00 WIB

di RURU Gallery
Jl. Tebet Timur Dalam, No.6
Jakarta Selatan 12820

Dimeriahkan oleh:
Racun Kota
Sattle

Pameran:
19 Desember 2014 – 5 Januari 2014 (kecuali hari Minggu) | 11.00 – 21.00 WIB

Silakan membawa benda-benda yang memiliki memori Kesedihan:
letakkan di area khusus pada saat Pameran Cut and Rescue berlangsung!

***

Sebagai program pameran akhir tahun, RURU Gallery mengundang kolektif seniman muda Cut and Rescue untuk mempresentasikan karya-karya mutakhir mereka dalam sebuah pameran bertajuk “KESEDIHAN”.

Tema “kesedihan” yang diangkat dalam pameran ini berawal dari pembicaraan antara Cut and Rescue dengan kurator pameran, Iswanto Hartono. Mereka membicarakan memori-memori yang didapat dari produk-produk budaya populer masa lalu dan perbandingannya dengan industri hiburan masa kini. Ada kontinuitas yang selalu hadir dalam produksi budaya massa kita, dimana industri hiburan, budaya pop dan media massa nasional terus-menerus memproduksi “kesedihan” sebagai komoditi yang disajikan kepada masyarakat urban. Kesedihan, juga kesengsaraan, hadir dalam berbagai bentuk sebagai bumbu utama produk budaya populer hingga menjadi “santapan” favorit warga kota. Bumbu “kesedihan” bisa kita temukan dalam film-film drama melankolis, novel-novel percintaan ala Mira W sampai roman picisan, lagu pop putus cinta sampai lagu dangdut yang meratapi nasib. Program televisi dari mulai berita kriminal, reality show, sinetron melodrama yang tak kunjung usai, gossip selebriti, sampai dakwah agama semua turut menampilkan kesedihan. Secara ironis, kisah sedih telah menjadi resep tersendiri bagi kesuksesan produk budaya populer dan program hiburan, yang kemudian diproduksi terus-menerus untuk konsumsi kaum urban.

Melalui pameran ini, kelompok Cut and Rescue mencoba menanggapi fenomena sosial dan budaya dari “industri kesedihan” ini. Cut and Rescue akan melakukan kerja eksperimental untuk mengumpulkan berbagai bentuk “produk kesedihan” dalam koleksi artefak dan memorabilia yang mereka miliki secara personal maupun yang ada di wilayah publik untuk dipresentasikan dalam ruang pamer RURU Gallery.

Mereka juga mengundang seniman eksperimental, Ardi Gunawan untuk turut memberikan kontribusi artistik yang akan melengkapi pameran ini.

Cut and Rescue adalah kolektif seniman muda eksperimental yang melakukan eksplorasi karya dengan medium seni cetak, kolase dan instalasi. Mereka bermain-main dengan benda-benda temuan, artefak, simbol-simbol, imaji-imaji usang yang populer, teks dari media massa seperti surat kabar dan majalah, yang digunakan untuk memutar-balikan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat kota masa sekarang. Karya-karya mereka menyajikan isu-isu yang sifatnya kontradiktif. Nakal tapi sopan, banal namun cerdas.

===

informasi lebih lanjut:
w: ruangrupa.org
f: ruangrupa
t: @ruangrupa
i: @ruangrupa
e: info@ruangrupa.org

ig-cutandrescue

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>