RRREC Fest #3

ruangrupa
mempersembahkan

RRREC Fest #3
poster_rrrecfest3
Music / Movie / Bazaar
7 – 9 Desember 2013

di Toko Roti Tan Ek Tjoan, Kedai Tjikini, The Jaya Pub dan Taman Ismail Marzuki

Menampilkan:

Hari I :
Sabtu, 7 Desember 2013 / 18.00 – 22.00 @ Toko Roti Tan Ek Tjoan
Studiorama X RRR stage
2nd Floor:
Strange Fruit (JKT), Nappoleon (BDG), Clatter (JKT), Crayola Eyes (JKT) 
Artwork by Yaya Sung

Rooftop:
DJ Sets: Gerhan – Moustapha – Spliff – Ojon – Tizanio
*FDC: 30K, Kapasitas 200 orang

 

Hari II :
Minggu, 8 Desember 2013 / 16.00 – 21.00 @ Kedai Tjikini
Acoustic Stage
Nada Fiksi (BDG), Theory of Discoustic (MKS), Rabu (YK), Bin Idris (BDG)
Program: Ngobrol Bareng: “Musik dan Humor”
dengan Jhonny Iskandar & Yuri Mahipal (OM Pengantar Minum Racun)
Dipandu oleh: Cholil Mahmud dan oomleo
*FDC: 30K, Kapasitas: 100 orang

 

Minggu, 8 Desember 2013 / 20.30 – 01.00@ The Jaya Pub
RRREC Fest @ “SUPERBAD!”
Seaside (JKT), Barefood (JKT), Seek Six Sick (YK), Sigmun (BDG)
*FDC: 30K, Kapasitas 200 orang

 

Hari III :
Senin, 9 Desember 2013 / 17.00 dan 19.30
Ruru.mov @ Kineforum TIM
Special Screening Film Dokumenter “SIAR, DAUR BAUR” karya Gundala Pictures
Program: Ngobrol Bareng bersama sutradara “SIAR, DAUR BAUR” / 19.00-19.30
*Gratis. Kapasitas: 45 Kursi.

 

Senin, 9 Desember 2013 / 17.00 – 00.00
@ Pelataran Teater Jakarta TIM
Beringin Stage: Rabu (YK), Arrington de Dyoniso – from Malaikat & Singa (USA)
“SUPERBAD!” X RRR Stage: Jirapah (JKT), Morfem (JKT)
Yes No Klub X RRR Stage: Belajar Membunuh (YK),  The Kuda (BGR), Sangkakala (YK), Zoo (YK)
*Donasi, Kapasitas 500 orang

 

Acara ini terselenggara atas kerjasama dengan:
Dewan Kesenian Jakarta, Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Kineforum DKJ, Studiorama, Yes No Wave Music, Anoa Records

Dan didukung oleh: PKJ TIM, Tan Ek Tjoan, Kedai Tjikini, The Jaya Pub, San Miguel Beer, Flash Comm, Spark, Restoran Trio, demajors

Media Partner : Whiteboard Journal, demajors radio, Wasweswos radio, Irockumentary.com, rurushopradio

Info lebih lanjut: rrrec.ruangrupa.org | ruangrupa.orgfollow: @rrrec_fest | @ruangrupa


Siaran Pers

ruangrupa kembali mempersembahkan RRREC Fest (ruangrupa Record Festival), kali ini adalah penyelenggaran yang ketiga. Sebelumnya festival ini diselenggarakan pertama kali pada penghujung 2010 lalu sebagai bagian dari perhelatan Decompression #10 ruangrupa’s 10th Anniversarydi Galeri Nasional Indonesia, dan RRREC Fest ke-2 diadakan pada akhir 2011 selama 3 hari di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Program utama RRREC Fest adalah konser musik, yang didukung oleh program pemutaran film dan bazaar yang menjual produk seni masa kini dari seniman muda, kelompok/organisasi/komunitas seni dan mahasiswa-mahasiwa di Jakarta.

RRREC Fest #3 ketiga ini akan diadakan selama tiga hari di kawasan Cikini Raya, yang sebelumnya  menjadi lokasi RRREC Fest #2. Festival ini dirancang sebagai sebuah perhelatan budaya yang berlangsung selama 3 hari di kawasan Cikini Raya di 3 lokasi berbeda yaitu Toko Roti Tan Ek Tjoan, Kedai Tjikini dan Taman Ismail Marzuki, ditambah dengan satu lokasi yang terletak di jantung kota Jl. MH Thamrin, yaitu The Jaya Pub, salah satu pub tertua di Jakarta. Pemilihan lokasi ini akan memberikan pengalaman artistik baru bagi penonton sebuah festival musik untuk bisa menikmati pertunjukan musik dalam ruang-ruang spesifik yang telah memiliki atmosfir, karakter dan sejarahnya sendiri. Di samping memiliki nilai sejarah yang penting bagi kota Jakarta, Cikini Raya juga menyediakan infrastruktur yang memadai. Di sana terdapat trotoar yang nyaman bagi pejalan kaki, berbagai kafe dan restoran dengan suasana yang hangat, Pusat Kesenian Jakarta, hotel, dan sebuah toko roti tua yang menyimpan memori. Kami melihat semua itu sebagai modal lokal yang sangat berharga untuk diapresiasi dan dinikmati bersama.

RRREC Fest #3 melakukan pendekatan strategi artistik yang berbeda dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya.  The Secret Agents (Indra Ameng dan Keke Tumbuan) sebagai kurator keseluruhan festival mengundang 2 seniman dan sebuah kolektif seni untuk bekerjasama sebagai kurator dalam memilih dan menampilkan band-band dalam festival ketiga ini. Mereka diundang karena reputasi dan konsistensinya dalam mendukung kemajuan perkembangan kancah musik lokal hingga berperan sebagai agen budaya sekaligus cultural producer dalam memperkenalkan wajah-wajah baru serta turut menyumbangkan pengetahuan baru lewat rilisan produk musik, gelaran acara, karya musik dan  gagasan-gagasannya, baik lontaran gagasan berupa statement maupun yang terangkum dalam tulisan. Mereka yang diundang untuk berperan menjadi kurator RRREC Fest #3: Cholil Mahmud (musisi / vokalis Efek Rumah Kaca / Pandai Besi / Indie Art Wedding), Studiorama (kolektif seni arus pinggir), dan Wok The Rock (seniman / pemilik Yes No Wave Music net label). Strategi artistik ini kami pilih dengan tujuan untuk menghadirkan gelaran pertunjukan musik yang lebih segar lewat pilihan band-band baru dan mengadaptasi cara kerja kolaboratif demi menghasilkan penemuan-penemuan tak terduga.

Cholil Mahmud memilih musisi / band eksentrik yang tampil di Kedai Tjikini dalam kemasan musik akustik, kolektif Studiorama “meremajakan” Toko Roti Tan Ek Tjoan dengan menghadirkan band-band muda berbakat yang bergairah, The Secret Agents mengundang band-band rock lokal kelas wahid masa kini untuk mencerahkan Jaya Pub dan TIM, sedangkan Wok The Rock dari net label Yes No Wave Music membawa serombongan band-band genial dari kota Jogjakarta yang dirilis oleh net label ini untuk memeriahkan sekaligus menyegarkan suasana ruang publik pelataran Teater Jakarta di kompleks Taman Ismail Marzuki. Band yang akan tampil sebagian besar adalah para musisi yang tergolong masih baru dan bahkan beberapa belum merilis album penuh, namun ada juga wajah lama yang tampil dengan eksperimentasi baru.

Pada program film, kami bekerjasama dengan  Gundala Pictures dan Efek Rumah Kaca untuk mengadakan pemutaran perdana dari film dokumenter tentang kelompok musik Pandai Besi yang membuat album rekaman dengan sistem live recording di studio milik perusahaan rekaman Lokananta di kota Solo. Film berjudul “SIAR, DAUR BAUR” adalah karya dari Gundala Pictures yang kami undang karena memiliki relasi khusus dengan dunia musik dan sekaligus bentuk penghargaan atas dokumentasinya yang akan menjadi sangat berharga bagi sejarah musik lokal.

Program bazaar mengikutsertakan mereka yang termasuk paling aktif berkesenian ataupun menyokong kegiatan kesenian baik di bidang musik, seni rupa dan film saat ini yaitu: Irama Nusantara, Demajors, Gambar Selaw, Kampung Segart, Garduhouse, RURU Shop, Yes No Wave Music, dan lain-lain.

RRREC Fest didedikasikan untuk menemukan, menampilkan, mempromosikan, mempertemukan, menyebarkan, dan menjaga keberlangsungan gagasan kreatif serta potensi yang dimiliki para musisi/band/performer dan seniman lokal. Kami memilih untuk mengadakan festival musik dengan kesadaran untuk membuat sebuah platform bagi terciptanya sebuah meeting point antar seniman dan antara seniman dengan publiknya, serta menjadikan festival kecil ini suatu peristiwa tersendiri yang dapat menginspirasi banyak orang. Sesuai judul festival ini, RRREC Fest (ruangrupa Record) dimaksudkan untuk mendokumentasikan energi dari generasi musik lokal terbaru baik dalam bentuk audio maupun video, dan juga agar acara ini terekam dalam jiwa para penggemar musik yang menghadiri acara ini.

Festival ini diselenggarakan berkat kerjasama dengan banyak sahabat, kawan dan pihak sponsor yang sebelumnya kerap bekerja seiring dengan kami. Festival ini hadir sebagai sebuah pernyataan akan pentingnya semangat alternatif dan pembaruan,  tidak hanya dalam dunia musik tetapi juga dalam praktik kebudayaan lainnya. Semangat ini akan selalu membuka ruang bagi lahirnya berbagai penciptaan dengan gagasan baru yang segar dan inspiratif.

 

Jakarta, 5 Desemberrr  2013,

Indra Ameng

(Festival Director)

One Response to RRREC Fest #3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>